Suara.com - Belajar dari hasil MotoGP Republik Ceko, Valentino Rossi meyakini bahwa ia harus membenahi kecepatannya di sesi kualifikasi jika ingin bertarung untuk podium di MotoGP Austria akhir pekan ini.
Pebalap gaek Tim Monster Energy Yamaha itu start di MotoGP Republik Ceko, yang merupakan seri ketiga MotoGP 2020, dari P10.
Dan kendati cukup kompetitif dengan motor Yamaha M1-nya, Rossi terlalu lama tertahan di belakang rival-rivalnya, melewatkan pertarungan untuk podium dan finis P5 di belakang pebalap Suzuk,i Alex Rins.
Rossi mengaku jauh lebih nyaman dengan tunggangannya tahun ini setelah memboyong crew chief baru, David Munoz dari Moto2.
Baca Juga: Barcelona vs Bayern Munich: Lewandowski Hebat, Tapi Bukan Level Messi
The Doctor lebih bisa membalap dengan gayanya sendiri ketimbang terpaku kepada data yang didapat oleh para engineer Yamaha.
Podium di MotoGP Andalusia dan tren positif di Sirkuit Brno menjadi modal awal pebalap paling senior di grid MotoGP itu, yang sementara ini berada di peringkat ketujuh klasemen rider MotoGP 2020 dengan 27 poin, terpaut 32 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memuncaki klasemen setelah tiga balapan.
"Di satu sisi, ini perasaan yang positif karena saya menikmati balapan itu. Saya juga bisa membalap dengan baik, juga di kondisi yang sulit dan tidak terlalu buruk," kata Rossi soal MotoGP Republik Ceko, dalam jumpa pers jelang MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring.
"Di sisi lain, kami harus membenahi sesuatu khususnya untuk Sabtu (sesi kualifikasi MotoGP Austria 2020) dan mencoba untuk start dari posisi yang lebih baik," sambung rider berusia 41 tahun itu seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Sementara itu, karakteristik Sirkuit Red Bull Ring kurang bersahabat dengan Yamaha. Pabrikan Iwata itu belum pernah finis lebih tinggi dari peringkat ketiga, diraih Quartararo tahun lalu.
Baca Juga: Atletico Madrid Tersingkir di 8 Besar, Simeone Enggan Cari-cari Alasan
Lantas apa yang bisa dilakukan Rossi di Austria? The Doctor membuktikan diri bisa tampil cepat di Red Bull Ring kendati start dari P10 dan nyaris finis podium tahun lalu.
Namun, hanya ada satu motor juara di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016.
Ducati belum terkalahkan di Red Bull Ring, dan Andrea Dovizioso telah dua kali menang di sana pada 2017 dan 2019.