Kisruh Perpani dan KONI Jatim, Riau Ega Cs Jadi Korban

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 10:55 WIB
Kisruh Perpani dan KONI Jatim, Riau Ega Cs Jadi Korban
Atlet panahan putra Indonesia Riau Ega Agatha Salsabila di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, Selasa (10/4/2018). (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisruh yang terjadi antara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan KONI Jawa Timur menimbulkan korban. Beberapa atlet andalan, dicoret dari tim pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Olimpiade Tokyo.

Perpani dan KONI Jatim tak sepaham terkait pemanggilan atlet. Pihak KONI Jatim hanya ingin melepas jagoannya apabila pelatih Deni Trisyanto juga masuk dalam susunan pelatih Pelatnas Olimpiade.

Deni Trisyanto, yang merupakan pelatih panahan Jawa Timur tak lolos seleksi Perpani. Dia hanya menempati urutan kelima saat penilaian hingga harus tercoret.

Dua atlet panahan andalan Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila (kiri) dan Diananda Choirunisa di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Dua atlet panahan andalan Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila (kiri) dan Diananda Choirunisa di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Kondisi itu, membuat Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza, dikabarkan enggan memenuhi panggilan pelatnas.

Baca Juga: Bikin Negaranya Bangga, Ini Resep Jadi Juara Menurut Brad Binder

Di sisi lain, mereka juga 'tertawan' oleh kebijakan KONI Jatim yang tak mengizinkan atletnya untuk berangkat ke Jakarta demi memenuhi panggilan pelatnas.

"Saya sebenarnya sangat berkeinginan Jawa Timur ikut dan saya meminta kepada bapak Sesmenpora (Gatot S. Dewa Broto) untuk coba menjembatani," kata Ketua Umum PP Perpani Illiza Sa'aduddin Djamal dalam konferensi pers via Zoom, Kamis (13/8/2020).

"Ternyata, Ega tetap mau dilatih oleh Bapak Deni yang dinilainya sebagai pelatih terbaik."

"Lalu kami juga komunikasi dengan KONI Pusat dan mereka juga kirim surat ke KONI Jatim. Tapi balasannya mereka bersikeras atlet Jatim diperbolehkan ikut pelatnas asalkan pelatihnya Deni," tambahnya.

Perpani mengaku telah mencari solusi terbaik agar masalah ini bisa teratasi. KONI Pusat disebut Illiza meminta bapak Deni bisa dihadirkan asal dengan anggaran dari Jawa Timur.

Baca Juga: Dana Pelatnas Cair, Diananda Choirunisa Cs Segera Berlatih di GBK

"Tapi hasil rapat terakhir bersama Sesmenpora dan seluruh pengurus, memutuskan tidak mengikutsertakan mereka," beber Illiza. `

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI