Meski masih memilik Alex Marquez, Repsol Honda tak mampu berbuat banyak. Alex memang menyandang nama besar Marquez, akan tetapi di lintasan nyali dan kemampuannya bagai langit dan bumi dengan sang kakak, Marc Marquez.
Fakta mencatat, Alex tak mampu berbuat banyak di tiga seri balapan terakhir. Begitupun dengan pebalap pengganti yang ditunjuk Repsol Honda, Stefan Bradl.
Repsol Honda mungkin tengah diterjang badai, namun Puig tak akan tinggal diam.
“Pada akhirnya kami adalah tim. Kami profesional dan mendukung pembalap di posisi apa pun. Jika mereka tak berada di posisi sempurna, kami akan memberikan bantuan sebisa mungkin," beber Puig.
Baca Juga: Bikin Kejutan di Brno, Valentino Rossi Mulai Perhitungkan KTM
"Terkadang sesuatu tak berjalan seperti rencana, tapi itu bagian dari sebuah proses," pungkas lelaki berusia 53 tahun kelahiran Barcelona, Spanyol, itu.