Suara.com - "Tim Repsol Honda tanpa kehadiran Marc Marquez bagai butiran debu."
Kalimat tersebut mungkin tidak terlontar langsung dari mulut Alberto Puig. Akan tetapi bos Repsol Honda itu tak menampik kenyataan jika timnya kesulitan tanpa pebalap berjuluk The Baby Alien.
Bagaimanapun, Puig tidak puas dengan hasil yang diraih tim pabrikan asal Jepang itu di beberapa seri terakhir ketika Marc Marquez absen.
Sebagaimana diketahui, Marquez, 27 tahun, saat ini masih menjalani proses penyembuhan dan pemulihan cedera patah lengan kanan yang membekapnya beberapa waktu lalu. Akibat terjatuh di seri perdana MotoGP di Sirkuit Jerez, Marquez sudah dua kali naik meja operasi.
Baca Juga: Bikin Kejutan di Brno, Valentino Rossi Mulai Perhitungkan KTM
Marquez mengalami high side di Sirkuit Jerez 19 Juli lalu. Hal itu pulalah yang menyebabkan lengannya patah.
Marc Marquez sudah dua kali absen balapan. Di seri keempat pun, yang akan berlangsung di Austria, dia dipastikan masih menjadi penonton.
Alhasil, The baby Alien hingga kini belum mengantongi satu poin pun dari tiga seri balapan yang sudah berlangsung.
“Saya berbohong jika bilang banyak hal positif yang bisa kami ambil," kata Alberto Puig dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (12/8/2020).
"Kami tak puas dengan hasil ini. Tapi kami harus bisa menerimanya saat ini dan menunggu waktu yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Kaget KTM Makin Moncer, Pembalap Aprilia Merasa Sedang Naik Motor Moto2
Tanpa kehadiran Marc Marquez, Repsol Honda bisa dikatakan mati suri. Repsol Honda yang mendominasi gelaran kelas para raja dalam beberapa musim terakhir seakan kehilangan taring di lintasan.