Suara.com - Direktur Motorsports KTM, Pit Beirer menolak anggapan bahwa sang pebalap, Brad Binder meraih kemenangan di MotoGP Republik Ceko 2020 akhir pekan lalu hanya karena faktor keberuntungan.
Menurut Beirer, pebalap Afrika Selatan itu memang tampil klinis, di samping performa motor RC16 yang juga luar biasa di Sirkuit Brno.
"Kami sadar motor kami meningkat pesat, jadi kemenangan ini tidak datang secara kebetulan," ujar Beirer dikutip dari Motorsport, Selasa (11/8/2020).
"Kemenangan ini adalah hasil yang kami pelajari dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Baca Juga: Wolves vs Sevilla, Ruben Neves: Tak Ada Underdog, Tak Ada Unggulan
Sebelum Binder bisa meraih kemenangan perdananya di pentas MotoGP, Tim Red Bull KTM memang sudah terlebih dahulu berbenah. Mereka merekrut Dani Pedrosa sebagai pebalap penguji sejak akhir 2018.
Hasil apik itu juga membuat Binder menjadi pebalap KTM pertama yang mampu meraih podium di lintasan kering.
Sebelumnya, Pol Espargaro berhasil naik podium ketiga, namun saat itu balapan diguyur hujan.
Pit Beirer sendiri mengaku amat bangga dengan pencapaian pebalap dan timnya. Tampil dominan di Sirkuit Brno, yang aspalnya tahun ini banyak dikeluhkan pebalap, dinilainya jadi sinyal bahwa KTM mulai kompetitif di MotoGP 2020.
"Tujuan yang kami tetapkan adalah naik podium dalam balapan kering," sesumbar Beirer.
Baca Juga: Dari Championship Sampai ke Eropa, Nuno Espirito Santo Bangga dengan Wolves
"Jika kami berhasil dalam trek bergelombang dengan model grip seperti ini, tidak ada alasan lain motor balap kami tidak bisa melakukannya di sirkuit lain," pungkasnya.