Suara.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat melontarkan kritik pedas yang ditujukan pada tim Repsol Honda.
Menurutnya, kemenangan dari tim pabrikan KTM di hari Minggu (9/8/2020) tak luput dari kesalahan manajemen tim tersebut.
Dilansir dari GP One, kesalahan ini bermula dari penganak-tirian Dani Pedrosa.
"Keraguan saya pada KTM telah menguap. Ini adalah hasil dari stategi Honda. Ia membiarkan Pedrosa pergi dan menjadi pembalap uji coba KTM. Ini adalah kuncinya," ujar pria Italia tersebut.
Ia juga menyoroti kepindahan Alex Marquez ke tim LCR Honda. Menurutnya hal itu justru merugikan program jangka panjang Honda. Bahkan hal itu juga menguntungkan tim rival.
"Ini adalah bencana. Crutchlow akan hengkang ke Aprilia tahun depan. Alex Marquez terlihat seperti tikus tenggelam. Nakagami itu tidak buruk, namun ia bukan pemenang. Honda salah karena tidak berfokus pada pembalap muda dan tim satelit, seperti Ducati, Yamaha, dan KTM. HRC membayar kesombongannya," tutur Pernat.
Selain dari itu, kritik tersebut terbukti dengan mlempemnya tim berlogo sayap tersebut saat Marc Marquez mengalami cedera.
Alex Marquez yang didatangkan untuk menggantikan Jorge Lorenzo justru masih belum bisa mengeluarkan taringnya.