Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengakui Indonesia belum memiliki grand design atau cetak biru yang jelas terkait pembinaan olahraga nasional.
Kondisi itu disebut Zainudin harus segera diubah. Indonesia tak boleh hanya mengandalkan munculnya bakat-bakat hebat untuk misi meraih banyak prestasi.
"Kami akui kita belum punya grand design pembinaan olahraga. Saat ini masih mengandalkan bakat yang ada, kita comot," kata Zainudin Amali dalam webinar via Zoom, Selasa (11/8/2020).
Kemenpora, kata Zainudin, bersama stakeholder lain salah satunya National Olympic Committee (NOC) Indonesia, akan menyiapkan rancangan pembinaan olahraga itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pulangkan 11 Pemain Timnas U-19, Termasuk Sutan Zico
Niat tersebut juga telah dikemukakan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan anggota DPR di Komisi X yang membidangi olahraga.
"Maka kami sepakat dengan teman-teman untuk membuat grand design. Setelah jadi kita adakan public hearing, kami sudah laporkan ke DPR dan Presiden," kata Zainudin.
"Jadi kita harus mendesain prestasi. Tanpa ada itu, jangan harap kita punya prestasi," tambahnya.
Merujuk capaian atlet di berbagai ajang internasional, pembinaan olahraga di Indonesia bisa dibilang berjalan stagnan.
Zainudin tak menampik bahwa kini, negara-negara Asia Tenggara yang dulu jauh tertinggal dari Indonesia, mulai bisa menyamai prestasi tim merah Putih, atau bahkan mengunggulinya.
Baca Juga: Cuma Masuk 5 Besar, Valentino Rossi Sebut Motornya Lebih Mendingan
"Pembinaan ini harus dijalankan secara terstruktur, sistematis, dan masif," tandasnya.