Suara.com - Rider tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso menyatakan tak mengerti mengapa motor Desmosedici miliknya tampil "loyo" di MotoGP Republik Ceko, Minggu (9/8/2020).
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Brno itu, Dovi(sapaan Dovizioso) hanya finis di peringkat ke-11. Sementara rekan satu timnya, Danilo Petrucci, berada satu strip di bawahnya.
Hasil pebalap tim pabrikan justru berbanding terbalik dengan rider Ducati dari tim satelit. Johann Zarco (Reale Avintia) mampu mengamankan podium ketiga.
Pada balapan sebelumnya, di MotoGP Andalusia, kondisi yang serupa terjadi. Tim pabrikan kesulitan, sementara Francesco Bagnaia (Pramac Racing) tampil apik.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pamer Mobil Baru, Tenaganya Bikin Adrenalin Terpacu
Bagnaia hampir berhasil mengamankan podium lantaran tampil amat cepat di Sirkuit Jerez. Namun, kerusakan motor pada akhirnya memutuskan harapan itu.
Kondisi ini membuat Dovizioso tak mengerti apa yang terjadi pada timnya. Dia menuntut Ducati untuk melihat data para pebalap satelit.
"Pertama kami harus memahami apa yang terjadi. Saya ingin orang yang benar-benar paham," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip dari GPone, Selasa (11/8/2020).
"Ducati harus mempelajari data. Bagnaia tampil apik di Jerez dan Zarco di sini," tambahnya.
Dovizioso menyebut Ducati sejatinya telah bekerja amat baik dalam pengembangan motor. Namun, hal itu dinilainya tak berfungsi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Ducati Ajukan Syarat Jika Ingin Kontrak Dovizioso Diperpanjang
"Ini merupakan kali kedua pembalap Ducati dengan setting berbeda finish di depan kami," kata Dovi.
"Ducati mengubah motor dalam beberapa tahun terakhir. Kami meraih hasil yang diinginkan dan lebih baik di sejumlah area," lanjutnya.
"Namun, sekarang semuanya tidak bekerja dan itu aneh," tandasnya.
Dalam tiga seri balapan MotoGP 2020 yang telah berlangsung, prestasi terbaik Dovizioso hadir di MotoGP Spanyol. Dia berhasil meraih podium ketiga.