Suara.com - Para pembalap dari tim Repsol Honda dibikin tak berdaya ketika menjalani balap di sirkuit Brno, Ceko akhir pekan lalu. Mereka sama sekali tak meraih podium di akhir balap.
Alex Marquez hanya berhasil menduduki posisi ke-15 di akhir balap. Sedangkan pembalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl berada di peringkat 18.
Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya ada apa dengan Honda. Apakah Honda hanya mampu meraih podium jika Marc Marquez turun di balapan?
Sosok Marc Marquez memang membuat Honda berjaya. Terbukti di beberapa balap, Marc Marquez selalu menyumbang poin untuk Honda.
Baca Juga: Diluar Dugaan! Brad Binder Juara MotoGP Ceko 2020
Apalagi di saat Marc Marquez cedera ini, Honda banyak kehilangan poin di klasemen sementara MotoGP.
Apalagi adik Marc Marquez, Alex pun justru tidak memberikan kontribusi maksimal meski di musim lalu ia mampu menjuarai Moto2.
Menanggapi fenomena tersebut, mantan kepala tim Honda, Livio Suppo mengatakan, Repsol Honda harus melupakan perburuan juara musim ini.
Sebab, strategi mereka sudah keliru sejak awal. Yakni, hanya mengandalkan satu pembalap di kompetisi yang panjang.
"Ketika suatu pabrikan berfokus pada satu pembalap, seperti Honda dengan Marquez, itu tandanya mereka harus menggantungkan nasib seutuhnya pada dia (Marquez),” ujar Suppo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceko: Valentino Rossi Tak Yakin Bisa Naik Podium