Bos Repsol Honda Ungkap Alasan Marquez Dioperasi Lagi, Sebabnya Sepele

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 09:17 WIB
Bos Repsol Honda Ungkap Alasan Marquez Dioperasi Lagi, Sebabnya Sepele
Marc Marquez siap kembali membalap setelah menjalani operasi menyusul kecelakaan di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya mengungkap penyebab asli dari kembali dioperasinya Marc Marquez.

Hal tersebut disebabkan oleh insiden sepele yang malah berakhir fatal.

"Ini adalah kecelakaan domestik sebab dia mencoba membuka jendela dan dia merasakan sakit, setelah kami periksakan ternyata platnya rusak," ungkap sang bos dilansir dari Visordown, Kamis (6/8/2020).

Sebelumnya Marc Marquez tengah dalam proses penyembuhan usai menjalani operasi bulan Juli lalu. Namun, apesnya Marquez berujung terancamnya peluang untuk meraih gelar di musim ini.

Baca Juga: Fabio Quartararo Incar Hat-trick di Brno, Ingin Pecahkan Rekor 40 Tahun

Ia bakal absen di MotoGP Brno akhir pekan ini dan diprediksi bakal absen di dua balapan berikutnya di Sirkuit Red Bull Ring.

Marc Marquez cedera patah tulang (Instagram)
Marc Marquez cedera patah tulang (Instagram)

Terkait kerusakan plat titanium yang terpasang di lengan kanannya, Puig menyalahkan dokter karena tidak memberi Marquez peringatan.

"Ini mungkin disebabkan tekanan yang ia alami di bagian lengan. Saat kami di Jerez, dokter mengizinkannya untuk mencoba balapan, tetapi tak memberitahu kalau platnya bisa patah," tutur pria kelahiran Spanyol tersebut.

"Jika kami tahu, mungkin kami tak akan ke Jerez dan tak mengizinkannya untuk ikut balapan," imbuhnya.

Usai melakoni operasi kedua, Marquez disebut sedang berada di rumah untuk proses penyembuhan.

Baca Juga: Banyak Trek Lurus, Andrea Dovizioso Siap Unjuk Gigi di Brno

"Balapan adalah olahraga berbahaya, tapi patahnya plat ini tak terjadi di Jerez, melainkan di rumah. Namun, sisi positifnya, saat ini dia di rumah dan tidak di Brno atau bahkan Austria untuk latihan di atas motor," pungkas sang bos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI