Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada seluruh pemain dan ofisial tim pada Senin (3/8/2020). Hasil tes menunjukkan semua personil negatif Covid-19.
Tim basket asal Jakarta itu melakukan tes kepada 24 orang personil tim yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial.
Pemeriksaan Covid-19 dilakukan sebagai syarat menggelar latihan jelang lanjutan IBL 2020 pada Oktober mendatang.
"Hasil ini tentu saja melegakan bagi semua pihak, dan membuat SM Pertamina selangkah lebih dekat ke kegiatan latihan fase pertama yang direncanakan untuk dimulai pada akhir pekan ini," tulis Satria Muda dalam rilis, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar Latihan Timnas Senior dan Timnas U-19 pada 7 Agustus
Pada fase pertama latihan, Satria Muda terlebih dulu menggelar latihan secara individual atau kelompok kecil di lapangan terbuka. Para pemain dan ofisial juga diwajibkan tetap menjalani karantina mandiri.
"Sebelum memperbolehkan para pemain untuk terlibat dalam latihan yang lebih banyak melibatkan kontak fisik antar pemain, nantinya akan digelar tes kembali," tulis Satria Muda.
"Hal itu untuk selalu memastikan seluruh personil SM Pertamina bebas dari infeksi COVID-19."
Saat ini, Satria Muda akan menjalani latihan tanpa kehadiran langsung pelatih Milos Pejic. Pria asal Serbia itu kekinian masih berada di negaranya.
Milos diagendakan tiba di Jakarta selambat-lambatnya pada akhir Agustus 2020.
Baca Juga: Selamat dari Ledakan Dahsyat Lebanon, Hussein Eldor: Allah Masih Melindungi
Manajemen Satria Muda saat ini terus berkomunikasi intensif guna mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan yang diperlukan sang pelatih untuk kembali ke Jakarta.
"Seperti para pemain, sebelum keberangkatan ke Indonesia, Milos Pejic juga akan menjalani tes PCR guna memastikan dirinya dalam kondisi yang baik dan sehat," tulis keterangan resmi Satria Muda.
"Adapun Milos tetap memantau perkembangan tim pada minggu-minggu awal latihan melalui staf kepelatihannya yang ada di Jakarta."