Ducati Coba Menari di Atas Penderitaan Marc Marquez

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 14:40 WIB
Ducati Coba Menari di Atas Penderitaan Marc Marquez
Direktur Olahraga Tim Ducati, Paolo Ciabatti. [AFP/Giuseppe Cacace]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Ducati coba menari di atas penderitaan juara dunia MotoGP, yakni rider Repsol Honda Marc Marquez serta mengintip kans untuk jadi kampiun di MotoGP musim ini.

Setelah absen di seri kedua MotoGP 2020 karena cedera, pebalap berjuluk The Baby Alien itu kini juga dipastikan tak bisa mengaspal di MotoGP Republik Ceko, yang akan dihelat di Sirkuit Automotodrom Brno akhir pekan ini. 

Marquez mengalami cedera patah tulang humerus pada lengan kanan atasnya 19 Juli lalu, dalam MotoGP Spanyol yang merupakan balapan  perdana MotoGP 2020, sebagaimana ia gagal finis di Sirkuit Jerez.

Setelah absen di MotoGP Andalusia 26 Juli lalu, Marquez ternyata harus menjalani operasi bedah untuk kedua kalinya pada awal pekan ini.

Baca Juga: Ada Pemain PSM Makassar saat Ledakan di Lebanon, Begini Kondisinya Sekarang

Marc Marquez cedera patah tulang (Instagram)
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez cedera patah tulang (Instagram @marcmarquez93)

Usai operasi, pembalap berusia 27 tahun itu pun 'divonis' tak bisa turun di MotoGP Ceko 2020. Honda sendiri telah menunjuk rider pengganti, yakni Stefan Bradl yang akan mengaspal di Brno akhir pekan ini.

Terkait situasi ini, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengaku timnya akan coba mengambil keuntungan.

Ciabatti bahkan sesumbar jika musim ini adalah waktu yang tepat bagi Ducati untuk merebut gelar juara, dengan Marquez dipastikan nirpoin di tiga seri awal MotoGP 2020.

"Kami memiliki peluang yang amat baik untuk memenangkan gelar yang belum pernah kami punya sebelumnya," sesumbar Ciabatti seperti dimuat Motosan.es, Rabu (5/8/2020).

"Sekarang, Marc dipastikan tidak akan berada di Brno dan mungkin di balapan selanjutnya. Dan mungkin dia tidak akan berada dalam performa terbaik ketika dia kembali," celoteh pria Italia berambut abu-abu tersebut.

Baca Juga: Manchester United Pakai Jersey Anyar di Lanjutan Liga Europa

"Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa kami harus mengambil keuntungan dari situasi ini. Kami harus berusaha mendapatkan kemenangan demi kemenangan. Ini adalah satu-satunya cara untuk memenangkan kejuaraan, yang memang merupakan tujuan utama kami," tukas Ciabatti.

Bicara soal mengambil keuntungan, performa duo rider tim pabrikan Ducati sendiri sejatinya sama sekali jauh dari kata memuaskan di dua seri awal MotoGP 2020.

Andrea Dovizioso hanya bisa finis ketiga di MotoGP Spanyol dan keenam di MotoGP Andalusia, sementara Danilo Petrucci jauh lebih mengecewakan dengan finis kesembilan di MotoGP Spanyol serta gagal finis di MotoGP Andalusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI