Suara.com - Petarung UFC kelahiran Rusia Khabib Nurmagomedov mengungkap sosok pelatih anyar, menggantikan sang ayah yang telah tiada. Dia adalah Javier Mendez.
Mendez akan menjadi pelatih kepala untuk memoles Khabib jelang comeback menghadapi Justin Gaethje dari Amerika Serikat pada 24 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Khabib dilatih oleh ayahnya sendiri yakni Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia pada 3 Juli lalu.
Khabib mengumumkan bakal berlatih di bawah bimbingan Mendez lewat Twitter @TeamKhabib, pada Minggu (2/8/2020). Dia bakal mulai berlatih pada September mendatang.
Baca Juga: Pelatih Conor McGregor Siap Latih Elon Musk untuk Duel dengan Johnny Depp
"Ini akan menjadi persiapan yang sulit, pada bulan September kita akan bersama dengan @akajav (akun Twitter Mendez)," cuit Khabib.
Pertarungan Khabib menghadapi juara kelas ringan UFC, Gaethje disebut-sebut akan jadi duel besar bagi Khabib yang telah lama vakum.
Jika berhasil menang, Khabib akan memperkokoh rekor kemenangannya menjadi 29-0.
Kemenangan juga bakal mendekatkan Khabib untuk bisa menghadapi petarung legendaris UFC, Georges St-Pierre (Kanada).
Di sisi lain, lawan Khabib nanti bukanlah petarung sembarangan. Gaethje hanya kalah dua kali dalam karier MMA-nya dengan 22 kemenangan.
Baca Juga: Pelatih Sekaligus Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia
Belum lama ini, Gaethje juga berhasil menang atas Tony Ferguson di UFC 249 pada Mei 2020.
Menyadur Talksport, sang pelatih, Javier Mendez menyebut tak terlalu khawatir terhadap Khabib jelang duel nanti.
Dia menyebut Conor McGregor (Irlandia) yang sudah memutuskan pensiun pada Juni lalu, masih menjadi lawan paling berbahaya bagi Khabib.
"Saya pikir Conor adalah petarung terberat hingga saat ini. Conor berbahaya. Setiap kali Anda membiarkan Conor melepaskan sesuatu yang mencolok, ia dapat membuat Anda keluar," kata Mendez.
"Jika Anda membiarkan Conor masuk ke dalam alurnya, dia akan melakukan kerusakan yang luar biasa," tambahnya.