Suara.com - Pembalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso, berujar bahwa selisih 50 poin antara Marc Marquez dan pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, belum bisa menjadi patokan siapa juara MotoGP musim ini.
Dilansir dari Motorsport, Dovi menganggap Marc masih berpeluang untuk memenangkan gelar.
Ia juga menyoroti ketahanan mesin Yamaha yang bisa mengagalkan ambisi pabrikan berlogo garputala tersebut.
"Anda harus melihat seperti apa kondisi Marc di Brno nanti. Apakah ia bisa tampil 100 persen atau ia punya keterbatasan. Ini akan banyak berpengaruh," ujar pembalap dengan nomor motor 04 tersebut.
Baca Juga: Yamaha Jupiter Z1 Muncul dalam Warna Anyar di Bulan Kemerdekaan RI
"Selama ia berkarier, ia cuma membuat kesalahan di musim 2015. Jika anda melihat ini, saat ia menentukan tujuan, ia cuma membuat sedikit kesalahan," imbuhnya.
Walaupun Quartararo sudah unggul dengan selisih poin yang tak sedikit, Dovi menganggap bahwa kompetisi masih bisa dimenangkan siapapun.
"Saya sempat mengira peluang Marc sudah habis, namun setelah melihat bagaimana Yamaha mengatasi permasalahan mesinn, peluangnya masih terbuka," tutur pria Italia tersebut.
"Benar bahwa Quartararo unggul 50 poin dan ia cepat di semua lintasan, namun di kejuaraan ini saya pikir kemungkinan masih terbuka untuk semuanya," pungkas eks pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Bisa Menangi MotoGP Republik Ceko