Turnamen Vakum, Mohammad Ahsan: Ada Momen yang Hilang

Senin, 03 Agustus 2020 | 15:15 WIB
Turnamen Vakum, Mohammad Ahsan: Ada Momen yang Hilang
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2020 jadi ujian berat bagi hampir semua orang, tak terkecuali para pebulutangkis profesional seperti Mohammad Ahsan.

Atlet 32 tahun itu mengakui vakumnya turnamen bulutangkis akibat pandemi virus Corona cukup berdampak. Banyak momen yang hilang selama periode tersebut.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menangguhkan kompetisi internasional sejak 15 Maret 2020 lalu. Hingga kini, turnamen masih juga vakum.

“Yang pasti kami sempat break beberapa bulan, sempat hilang momen, biasanya setiap pekan pertandingan, persiapan barang, istilahnya buat bertempur. Sekarang sudah lupa," kata Ahsan kepada PBSI dikutip Suara.com, Senin (3/8/2020).

Baca Juga: Usai Olimpiade Tokyo, Mohammad Ahsan Masih Ingin Lanjut Main

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]

Dalam momen-momen tanpa kompetisi resmi, Ahsan dan pebulutangkis PBSI lainnya hanya menjalani rutinitas latihan, itupun dengan penyesuaian program.

Beruntung PBSI sempat menggelar ajang PBSI Home Tournament bulan lalu. Kompetisi itu dijadikan ajang evaluasi dan simulasi agar para atlet tak benar-benar lupa atmosfer pertandingan.

"Kemarin mau pertandingan saja lupa apa yang perlu dipersiapkan, makannya harus berapa jam sebelum pertandingan, harus diingat-ingat dulu," beber Ahsan.

Pasangan senior ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan senior ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Bersama Hendra Setiawan, Ahsan mengaku sudah tak sabar untuk kembali bertanding. Apalagi, sepanjang tahun 2019 mereka tampil luar biasa.

Tahun lalu, Hendra/Ahsan mampu menyabet tiga gelar prestisius yakni All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Bangga, Siswa Indonesia Raih 4 Medali di Olimpiade Kimia Internasional

Capaian cemerlang tersebut meloloskan keduanya ke Olimpiade Tokyo yang akan bergulir 2021.

kekinian, pasangan berjuluk The Daddies itu bertengger di peringkat dua dunia sektor ganda putra.

“Momennya seperti hilang dan sudah kangen juga untuk bertanding lagi," jelas Ahsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI