Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan menyebut tak ingin cepat-cepat memikirkan pensiun. Selepas Olimpiade Tokyo, dia mengaku masih ingin lanjut bermain.
Mohammad Ahsan dan tandemnya, Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis senior. Dia sudah berusia 32 tahun, sementara sang partner lebih tua tiga tahun darinya.
Kendati sudah berada di usia senja sebagai pebulutangkis, Ahsan masih semangat. Dia mengaku sangat mencintai olahraga tepok bulu dan belum berpikir untuk berhenti sebagai atlet.
"Kalau dalam waktu dekat ini belum ada pikiran ke situ, masih mau main," kata Mohammad Ahsan dalam live Instagram bersama PBSI, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: Kisah Apriyani Rahayu, Meniti Karier Bermodal Raket Kayu Buatan Ayah
Hendra/Ahsan yang untuk sementara menduduki peringkat dua dunia sektor ganda putra, telah dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo.
Olimpiade ke-32 itu diketahui mengalami pengunduran jadwal akibat pandemi virus Corona. Alih-alih berlangsung tahun ini, pesta olahraga empat tahunan itu bakal bergulir pada 2021.
Selama masih mampu bermain di level tertinggi, Ahsan mengaku tidak akan buru-buru gantung raket. Kendati pun nantinya pensiun, dia bakal tetap berkecimpung di dunia bulutangkis.
"Mungkin karena sudah puluhan tahun main badminton, jadi passion-nya di situ," beber Ahsan.
"Mencoba hal lain juga tidak mustahil, tapi jiwanya memang sudah di sini (bulu tangkis), belum tahu nantinya bagaimana," tandas peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia (2013, 2015, dan 2019) itu.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Ragu Olimpiade Tokyo Bisa Berlangsung Tahun Depan