Suara.com - Kecelakaan yang menimpa Marc Marquez di MotoGP Spanyol lalu disebut karena masalah pada motor Honda.
Hal tersebut diungkap oleh mantan pembalap MotoGP Colin Edwards. Ia menyebut kalau motor Honda mengalami masalah pada elektronik.
Ia membeberkan lewat akun media Twitter-nya bahwa kecelakaan itu akibat tersedaknya kontrol traksi yang mengakibatkan sang juara itu patah lengan kanannya.
"Yang saya katakan adalah ini: Ketika Anda memiliki sistem pendukung yang pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (elektronik), kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu," tulis Colin Edwards.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Marc Marquez Berpeluang Juara Dunia MotoGP 2020
“Lakukan hal yang sama putaran demi putaran, bahkan bukan masalah. Tapi suatu saat sistem pendukungmu menjadi bingung. Saya biasa mengatakan 'Sudah waktunya habis',” lanjutnya.
Hal ini pun mengundang reaksi dari pihak Repsol Honda. Melalui manajemen HRC, Hector Martin, ia berujar kalau hal tersebut tidak benar.
“Tidak benar. Pokoknya Marc juga bilang itu kesalahannya sendiri.” ujar Hector dikutip dari bikesportnews.com.
Jadi, bukan masalah pada keelektronikan Honda ya, melainkan kesalahan Marquez sendiri.
Baca Juga: Potret X-Ray Patah Tulang yang Dialami Marc Marquez, Bikin Ngilu Lihatnya