Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Presatasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti membocorkan skema turnamen yang akan digunakan untuk ajang simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Setelah sukses menggelar turnamen internal bertajuk PBSI Home Tournament pada 24 Juni hingga 24 Juli 2020 lalu, PBSI kini tengah menyiapkan ajang lain.
Kali ini, turnamen akan berformat tim beregu putra dan putri layaknya Piala Thomas dan Uber.
Ajang simulasi itu direncanakan berlangsung awal September 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung.
Baca Juga: FIFA Siap Sokong PSSI di Masa Pandemi
Pada praktiknya nanti, beregu putra akan diisi empat tim yang komposisinya bakal diramu tim pelatih agar kekuatan bisa terbagi merata. Hal yang sama juga diterapkan pada beregu putri.
"Simulasi Piala Thomas dan Uber ini akan berbentuk turnamen juga. Untuk lebih matangnya akan kami diskusikan. Yang pasti formatnya itu tim," kata Susy saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/7/2020).
"Kemungkinan akan ada empat tim di masing-masing beregu putra dan putri. Komposisi pemain akan kita acak," sambung legenda bulutangkis Tanah Air tersebut.
"Misalnya di satu tim sudah ada Kevin (Sanjaya Sukamuljo / Marcus (Fernaldi Gideon), tak akan kita berikan pemain seperti Jonatan (Christie) dan (Anthony) Ginting di tim itu," jelas Susy.
Susy menyebut, tim pelatih tengah menyusun formula yang tepat agar simulasi Piala Thomas dan Uber ini bisa berlangsung seru dan sengit.
Baca Juga: MU Hanya Punya Waktu Sempit untuk Rampungkan Transfer Jadon Sancho
"Kami akan cari formulanya agar kekuatan masing-masing tim jadi rata. Ibaratnya kalau menang pun, skornya tipis bisa 3-2," tutur Susy.
"Untuk tanggal (penyelenggaraan) belum matang banget ya, tapi kemungkinan untuk simulasi Piala Thomas akan berlangsung 1-3 September dan simulasi Piala Uber pada 8-10 September," tandasnya.