Suara.com - Grand Prix Formula 1 di Sirkuit Monza, Italia tahun ini akan digelar tanpa penonton. Hal tersebut dikarenakan pandemi virus corona yang masih membayangi Italia, demikian diumumkan penyelenggara pada Rabu (29/7/2020).
Para fans tim Kuda Jingkrak Ferrari tak akan bisa mendukung tim tuan rumah itu pada 4-6 September mendatang secara langsung di trek dan penyelenggara Grand Prix Italia menyatakan tiket yang telah terbeli bisa diuangkan kembali.
"Edisi 2020 Grand Prix Formula 1 Italia di Autodromo Nazionale Monza pada 4-6 September akan digelar dengan pintu tertutup, yaitu tanpa penonton," demikian laman resmi penyelenggara (www.monzanet.it) seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/7).
Hal tersebut menjadi pukulan keras bagi tifosi Ferrari karena Italia di kalender revisi musim 2020 kebagian tiga slot balapan, termasuk di Sirkuit Mugello dan Imola, yang terletak tidak jauh dari markas tim yang pernah diperkuat Michael Schumacher itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Marc Marquez Berpeluang Juara Dunia MotoGP 2020
Sirkuit Mugello sendiri merupakan trek yang dimiliki Ferrari dan tahun ini bakal untuk kali pertamanya menjadi tuan rumah balapan Formula 1.
Sementara Ferrari kewalahan dengan paket mobil mereka musim ini yang diakui cukup lamban ketimbang rival-rivalnya hingga terjebak di peringkat lima konstruktor setelah tiga balapan.
Tiga balapan awal di Austria dan Hungaria bulan ini juga digelar tanpa penonton, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Demikian pula dua seri selanjutnya yang akan dihelat di Silverstone, Inggris mulai akhir pekan ini.
Grand Prix Italia dan Grand Prix Britania sejauh ini belum pernah absen di kalender F1 sejak kejuaraan dunia itu bermula pada 1950.
Tahun lalu, para tifosi memerahkan area di depan podium Monza ketika Charles Leclerc mempersembahkan kemenangan bagi Ferrari sejak terakhir kali pabrikan Italia itu merayakan kemenangan kandangnya saat Fernando Alonso juara di sirkuit sepanjang 5,7km itu pada 2010.
Baca Juga: April 2021, Uji Coba Sirkuit MotoGP Mandalika NTB
Tahun ini, sementara tak ada lagi kumpulan fans berbaju merah khas warna tim kebanggaan masyarakat Italia itu. Semoga saja pandemi segera berlalu.