Pandemi Corona: 4 Turnamen Batal, Jadwal BWF Kian Mundur

Rabu, 29 Juli 2020 | 10:34 WIB
Pandemi Corona: 4 Turnamen Batal, Jadwal BWF Kian Mundur
Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). [Twiter@bwfmedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali membatalkan sejumlah turnamen internasional di tengah krisis kesehatan akibat pandemi virus Covid-19.

Kali ini, empat turnamen BWF World Tour yang dijadwalkan berlangsung pada September, resmi dibatalkan. Kabar itu dikonfirmasi PBSI lewat Twitter, Rabu (29/7/2020).

"BWF secara resmi membatalkan turnamen-turnamen di bulan September," tulis PBSI di Twitter.

Empat turnamen BWF World Tour yang resmi dibatalkan antara lain Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), dan Japan Open (22-27 September).

Baca Juga: Berpasangan dengan Mychelle di PBSI Home Tournament, Apriyani: Seru Juga

Kondisi itu membuat jadwal lanjutan kompetisi BWF setelah vakum sejak 15 Maret lalu kian mundur. Pasalnya, mayoritas turnamen penting di Agustus juga telah batal.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kiri) dan Direktur Event BWF Daren Parks dalam konferensi pers usai perhelatan bulutangkis Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) malam. [Humas PBSI]
Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kiri) dan Direktur Event BWF Daren Parks dalam konferensi pers usai perhelatan bulutangkis Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) malam. [Humas PBSI]

Sementara itu, BWF belum mengumumkan detail ada tidaknya perubahan jadwal bagi turnamen di Oktober.

Dengan asumsi tak ada kendala, kejuaraan beregu putra dan putri Piala Thomas dan Uber Cup 2020 mungkin akan jadi debut pebulutangkis top dunia usai rehat.

Piala Thomas dan Uber 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.

PBSI sebelumnya telah mengatakan bakal menyiapkan program khusus agar atlet Indonesia siap menghadapi Piala Thomas dan Uber. Mereka akan menggelar simulasi.

Baca Juga: Tumbang di Final PBSI Home Tournament, Putri Kusuma: Gregoria Lebih Siap

"Oleh karena itu kami perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan pemain kami," beber Sekjen PBSI Achmad Budiharto, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI