Tak Mau Terima Masukan Valentino Rossi, Yamaha Mengaku Salah

Selasa, 28 Juli 2020 | 18:33 WIB
Tak Mau Terima Masukan Valentino Rossi, Yamaha Mengaku Salah
Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi finis di posisi tiga MotoGP Andalusia, Spanyol, di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Minggu (26/7/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengaku salah karena sempat tak mau mendengarkan masukan dari Valentino Rossi terkait setelan motor Yamaha YZR-M1.

Pengakuan itu disampaikan Jarvis setelah Rossi berhasil membuktikan dirinya masih mampu bersaing di papan atas dengan raihan podium ketiga di MotoGP Andalusia 2020.

Sebelum MotoGP Andalusia berlangsung, Rossi sempat mengeluh. Dia menyebut Yamaha harus percaya masukan darinya dalam pengembangan motor, agar dia bisa tampil cepat.

The Doctor mengungkapkan bahwa para pebalap Yamaha lain memang bisa tampil baik dengan setelan motor yang ada. Tapi, setelan motor itu nyatanya tak cocok dengan gaya balapnya.

Baca Juga: Dikabarkan Ribut dengan Mekanik, Ini Dia Jawaban Valentino Rossi

Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi finis di posisi tiga MotoGP Andalusia, Spanyol, di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Minggu (26/7/2020). [AFP]
Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi finis di posisi tiga MotoGP Andalusia, Spanyol, di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Minggu (26/7/2020). [AFP]

Setelah permintaan Rossi dikabulkan Yamaha, dan hasilnya terbukti bagus, Lin Jarvis mengakui pihaknya salah mengambil sikap. Tim, lanjutnya, harus percaya kepada Rossi selaku pebalap.

"Rossi memaksa kami untuk mengubah setelan motor. Dia ingin menggunakan setelah lama," kata Jarvis dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (28/7/2020).

"Jenis ban dan motor kini telah berubah, tapi dia tetap memaksa kami untuk mengambil solusi ini. Pada akhirnya, kami bisa melihat hasilnya," tambah Jarvis.

Yamaha memiliki empat pebalap yang masing-masing memiliki data pengembangan motornya sendiri. Kondisi itu membuat tim, disebut Jarvis tak mudah untuk menuruti semua kehendak pebalap.

Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi mencium trofi usai finis di posisi tiga MotoGP Andalusia, Spanyol, Minggu (26/7/2020). [AFP]
Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi mencium trofi usai finis di posisi tiga MotoGP Andalusia, Spanyol, Minggu (26/7/2020). [AFP]

Khusus kasus Rossi, Yamaha terlihat ragu mengabulkan permintaannya karena secara hasil, rider Italia itu jarang tampil memuaskan.

Baca Juga: Bertingkah Konyol Saat Selebrasi, Valentino Rossi Nasihati Anak Didiknya

Di sisi lain, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) tampil lebih menjanjikan dengan setelan motor yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI