Suara.com - Valentino Rossi dikabarkan bersitegang dengan mekanik saat akan memulai balapan di MotoGP Andalusia akhir pekan lalu.
Hal ini membuat ruang tim Yamaha MotoGP pun panas. The Doctor meminta kepada mekanik terkait pengaturan ban motor, namun tidak digubrisnya.
Saat ditanyai salah satu wartawan, pembalap bernomor 46 ini langsung memberi klarifikasi terkait kabar perseteruan dengan mekanik Yamaha.
"Paruh kedua musim 2019 sangat membuat saya frustrasi. Saya lambat dan saya sangat menderita,” ujar Rossi mengawali keterangannya, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Baca Juga: Potret Vinales Nyaris Salah Pakai Motor Rossi di MotoGP, Ekspresinya Kocak
"Saat ini, kami harus bekerja keras bersama David (Muñoz), saya juga harus menekan Yamaha. Terkadang ini memang masalah politik, saya ingin mengganti motor," sambungnya.
Ia pun mengakui kalau perdebatan yang dilakukannya demi kebaikan bersama. Terbukti setelah menjalani balap ke dua di Andalusia, Rossi pun berhasil meraih podium.
"Namun, kami tidak pernah menyerah dan mulai Jumat pagi saya merasa senang. Yang pasti, kami harus meningkatkan banyak hal. Saya masih memiliki beberapa masalah, tetapi performa saya naik. Saya memiliki gaya saya dan saya menikmati," ujar Rossi.
Memang perdebatan ini membuat suasana panas. Bahkan manajer Yamaha, Lin Jarvis ikut turun tangani menengahi perselisihan ini.
Tapi sekarang terbukti kan, kalau Valentino Rossi masih gacor di balap meski harus berdebat dulu dengan mekanik Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo Juara Lagi, Valentino Rossi Finis Ketiga