Suara.com - Yamaha selaku konstruktor yang bertanggung jawab pada empat motor pembalap di MotoGP boleh saja sedang merasa gembira usai mendominasi Sirkuit Jerez dalam dua balapan terakhir.
Pada balapan Minggu (26/7/2020), tiga pembalap Yamaha berhasil naik podium, yakni Fabio Quartararo di urutan pertama, disusul Maverick Vinales di posisi kedua, dan Valentino Rossi di tempat ketiga.
Sementara itu, pebalap asal Yamaha lainnya, Franco Morbidelli harus menelan pil pahit usai motornya mengalami kendala teknis saat pria Italia tersebut tengah berjibaku untuk masuk lima besar.
Uniknya, hal serupa terjadi pada Valentino Rossi pada balapan pembuka MotoGP, yang mana bisa menjadi sinyalemen bahwa ada hal yang salah pada motor Yamaha.
Baca Juga: Kesedihan Dibalik Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Andalusia
Dikutip dari halaman resmi MotoGP, tim ini berlogo garputala ini menjadi satu-satunya tim yang telah menggunakan lebih dari dua mesin selama dua kali balapan di Jerez.
Vinales menjadi yag paling parah. Dia telah menggunakan tiga mesin, dan pada akhir pekan lalu, ia sedang menggunakan mesin yang keempat dan kelima.
Mirip dengan Vinales, duo Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, telah menggunakan mesin ketiga dan keempat.
Jika salah satu dari keempat pembalap tersebut menggunakan mesin keenam, mereka harus kena hukuman untuk memulai balapan dari pitlane.
Yamaha saat ini telah memulangkan setidaknya dua mesin mereka untuk mencari solusi di balik jebloknya ketahanan dari M1 2020 tersebut.
Baca Juga: Potret Vinales Nyaris Salah Pakai Motor Rossi di MotoGP, Ekspresinya Kocak