Perlahan-lahan, Rossi sendiri mampu memperlebar jaraknya, sedangkan Vinales terancam duet tim Pramac Racing.
Ketika 15 lap tersisa, Francesco Bagnaia melancarkan serangannya untuk menyalip Vinales. Satu lap berselang, giliran Jack Miller yang mempecudangi Vinales yang kehilangan posisinya dengan cepat.
Vinales tampak kewalahan dengan motor Yamaha M1-nya ketika pebalap tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli dengan mudah melewatinya.
Namun sial bagi Miller, dia justru terjatuh di Tikungan 9 ketika Bagnaia satu lap kemudian menyalip Rossi saat mantan mentornya itu melebar.
Baca Juga: Leicester City vs Manchester United: 6 Penggawa The Foxes Dipastikan Absen
Reliabilitas mesin Yamaha menjadi kendala ketika Morbidelli, yang sedang menguntit Rossi untuk podium, mengalami kendala teknis dan menghentikan motornya sembilan lap jelang bubaran.
Rossi dan Vinales saling bertarung memperebutkan tempat ketiga, tujuh lap sebelum finis. Di sisi lain, di P2 motor Bagnaia tampak mengeluarkan asap dari knalpotnya.
Pebalap Ducati bernomor 63 itu akhirnya menyerah ke pinggir trek, melewatkan kesempatan podium perdananya. Ya, kegagalan ganda bagi tim Pramac Racing.
Sementara itu, Rossi bertahan habis-habisan untuk menghalangi Vinales yang membayangi di belakang.
Namun di dua lap terakhir, Vinales menemukan celah ketika Rossi melebar. Vinales pun merebut P2 hingga finis di depan rekan satu timnya itu.
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez, Fabio Quartararo Waspadai Pebalap Ini di GP Andalusia
Well, setelah sejumlah insiden terjadi, hanya ada 13 pebalap yang finis di Sirkuit Jerez yang bersuhu tinggi hari ini.