Suara.com - Menempati urutan empat saat start balapan MotoGP Andalusia malam nanti (26/7/2020), Valentino Rossi sempat berujar bahwa terlalu banyak pengalaman malah malah bisa jadi bumerang.
Dilansir dari Crash, pembalap asal Italia ini malah merasa terlalu banyak pertimbangan yang membuatnya terlambat mengambil keputusan.
"Saat balapan pertama, saya banyak kesulitan namun kami banyak berkembang. Kami mencoba berbagai setting dan merasa lebih baik," kata pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut.
"Posisi start saya tidak buruk, namun kami harus meningkatkan beberapa sektor karena kami masih sedikit ketinggalan," imbuhnya.
Baca Juga: Marquez Batal Balapan, Puig: Juara Selalu Mencoba, Itu yang Marc Lakukan
Selain Rossi, ada dua pembalap Yamaha lain yang bakal memulai balapan dari posisi lima besar. Mereka adalah Fabio Quartararo di posisi terdepan disusul oleh Maverick Vinales di posisi kedua.
Gaya balap Vinales dan Quartararo memaksa Rossi harus tetap belajar kendati sudah berusia 41 tahun.
"Saya harus mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, gaya balapan saya sudah berbeda jauh," kata pembalap tim Monster Yamaha tersebut.
"Dan tentu itu tidak mudah, akrena saya punya banyak pengalaman. Namun terkadang pengalaman saya justru menjadi masalah karena anda harus tetap membuka pikiran dan mencoba hal baru," kata The Doctor.
"Kami mengubah setting pada motor, mengubah keseimbangannya dan mencoba berbelok lebih cepat. Lalu saya mencoba gaya balap saya. Saya mencoba beradaptasi dengan gaya balap modern, namun saya juga harus adaptasi dengan motor, saya butuh sesuatu yang berbeda," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Disalip Marquez, Rossi: Tak Ada Gunanya Menahan Dia