Suara.com - Manajer Repsol Honda Alberto Puig, Sabtu (25/7/2020) mengungkapkan alasan tim mengambil keputusan menarik Marc Marquez dari MotoGP Andalusia. Menurut Puig, tim tidak ingin mengambil risiko dan membahayakan kondisi Marquez yang masih cedera.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marquez mengalami cedera tulang lengan kanan atas setelah terjatuh di seri pembuka MotoGP di sirkuit Jerez akhir pekan lalu.
Enam hari setelah kecelakaan di Grand Prix Spanyol dan empat hari pasca operasi, Marquez kembali ke Jerez dan dinyatakan fit serta mendapat lampu hijau dari tim untuk ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi pada Sabtu (25/7/2020).
Marquez dan tim Repsol Honda menggunakan kesempatan tersebut untuk mengevaluasi bagaimana tingkat cedera yang dialami dan apakah sang pebalap mampu mengendarai motornya sepanjang jarak lomba.
Baca Juga: Marc Marquez Batal Berlaga, Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Andalusia
Pebalap asal Spanyol itu menyelesaikan FP3 di posisi ke-19, berjarak 1,298 detik dari pemuncak sesi, dan di sesi latihan terakhir ia terpaut 0,999 detik dari Takaaki Nakagami yang tampil tercepat di FP4.
Namun, sang juara bertahan harus kembali lebih dini ke garasinya ketika baru menjalani satu putaran, tanpa mencatatkan waktu di babak kualifikasi pertama (Q1).
Tim Repsol Honda setelah itu menyatakan jika Marc tidak akan menjalani balapan seri kedua musim 2020 itu.
"Besok dia tidak akan balapan. Kami memutuskan untuk melakukan ini," kata Puig seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Di siang hari, dengan panas dan jumlah lap yang banyak, itu lebih menyakitkan untuk dia, dan kami akhirnya memutuskan yang terbaik adalah untuk berhenti."
Baca Juga: Repsol Honda Tak Mau Ambil Risiko, Marc Marquez Batal Turun di GP Andalusia
"Rencananya adalah mencoba hingga titik tertentu dan itu yang kami lakukan. Dan ketika kami tiba di titik di mana hal itu tidak memungkinkan dan terlalu berisiko untuk dilanjutkan, kami, kemudian putuskan hari ini," kata Puig.
"Marc mendengarkan tubuhnya, dan bukan pikirannya, bukan visinya. Ketika kalian cedera dan tubuh mengatakan 'sudah', maka selesailah."
Puig sebelumnya juga menekankan jika tim tidak ingin memaksa sang pebalap untuk turun, namun Marquez sendiri yang berambisi untuk mencoba ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi.
Jalan tengahnya, tim memutuskan untuk menurunkan dia di sesi Sabtu karena sesi latihan Jumat tidak terlalu signifikan ketika balapan digelar di sirkuit yang sama di mana tim bisa menggunakan data dari seri sebelumnya.
"Juara sejati selalu mencoba, dan ini yang dia lakukan. Keberanian yang ia tunjukkan luar biasa, tapi kami juga masih memiliki 11 balapan lagi, tentunya kami tidak akan menyerah," kata Puig.
"Marc akan pulih, dan tim akan berada di sana untuknya. Kami akan kembali dan bertarung."
Marquez memiliki waktu kurang lebih dua pekan sebelum seri selanjutnya di gelar di Brno, Republik Ceko pada 9 Agustus mendatang.