Suara.com - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco berujar bahwa potensi motor tim satelit Ducati masih belum tergali secara penuh.
Rider Avintia Ducati yang baru debut di tim barunya pekan lalu ini nyaris masuk 10 besar minggu lalu, unggul 12 detik dari rekan setimnya Tito Rabat.
Dilansir dari Crash, GP 19 yang ia kendarai masih berpeluang untuk menjadi kompetitif.
"Semua pekerjaan yang kita lakukan akan terlihat, apakah berfungsi atau tidak pada lintasan yang sama," ucap eks pembalap tim pabrikan KTM tersebut.
Baca Juga: Baru Operasi dan Langsung Mengaspal, Nyali Marc Marquez Dipuji Morbidelli
"Buat saya, ini merupakan keuntungan untuk bisa balapan di lintasan yang sama," imbuhnya.
Dalam 12 bulan terakhir, pembalap ini sempat mencoba tiga motor dari pabrikan yang berbeda. Motor tersebut adalah KTM, Honda dan saat ini Ducati.
Bahkan ia sempat menjadi pembalap unggulan di tim satelit Yamaha dua tahun silam. Dengan bekal itu, ia menganggap bahwa Ducati punya keunggulan spesifik.
"Saya masih belum bisa menggunakan keunggulan motor, yakni akselerasi dan pengereman. Saya masih belum bisa mengerem dengan baik," tutur eks pembalap Yamaha Tech 3 dan juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut.
Baca Juga: Serasa di Sepang, Dishub Bantul Buat Marka ala MotoGP di Simpang Empat Gose