"GP20 bekerja sangat baik, gaya membalapku di sektor terakhir yang menjadi masalah terbesar, jika kami bisa mengatasi itu aku rasa kami bisa menjadi penantang.
Pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso optimistis timnya bisa lebih baik di akhir pekan nanti ketika ia mencoba setting motor yang berbeda.
Kendati finis ketiga, Dovi mengaku tak bisa membalap seperti yang ia inginkan, terlebih dia juga sedang memulihkan diri dari cedera tulang selangka yang ia dapati beberapa pekan lalu.
"Ini sangat menuntut fisik bagiku. Dari awal hingga akhir. Finis podium sangat penting untuk kejuaraan ini, terlebih di Jerez," kata Dovi.
Baca Juga: Marc Marquez Cedera, Ducati Bisa Percepat Negosiasi Kontrak Dovizioso
Sedangkan Fabio Quartararo tidak akan puas begitu saja dengan hanya satu kemenangan.
Pebalap asal Prancis itu segera setelah melakukan selebrasi, dia dan timnya langsung membahas apa yang perlu mereka tingkatkan untuk balapan kedua di Jerez.
"Aku tak terlalu mendapat tekanan untuk memenangi balapan pertamaku tapi segera setelah aku menang, aku merasa ada tekanan.
"Ini sangat positif tapi pada akhirnya hal pertama yang aku lakukan setelah berfoto-foto dan semuanya adalah briefing dengan timku agar jauh lebih baik, mencoba menemukan sejumlah detail kecil untuk membuat perbedaan yang lebih lagi dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik lagi akhir pekan ini," kata Quartararo.
Quartararo sementara ini memimpin klasemen perolehan poin pebalap setelah merebut kemenangan perdananya di kelas premier itu.
Baca Juga: Operasi Sukses, Marc Marquez Berpeluang Tampil di MotoGP Andalusia
Vinales setia mengintip peluang di belakang pebalap tim satelit Yamaha itu di peringkat dua dengan selisih lima poin, dan peringkat ketiga dihuni Dovizioso dengan raihan 16 poin.