Suara.com - Kiprah Fitriani di PBSI Home Tournament sektor tunggal putri terhenti di perempat final setelah dipermalukan juniornya sendiri, Putri Kusuma Wardani. Fitriani kalah dua game langsung dengan skor 17-21, 15-21, Kamis (23/7/2020).
Ini menjadi kekalahan kedua Fitriani dari pemain yang lebih muda darinya. Sebelumnya, atlet 21 tahun itu dikalahkan Komang Ayu Cahya Dewi di laga babak penyisihan grup P, Rabu (22/7/2020).
Bagi Putri KW, Kemenangan atas Fitriani membuatnya menjadi satu-satunya tunggal putri yang belum merasakan satu kekalahan pun di ajang PBSI Home Tournament. Saat memainkan laga penentuan juara grup M pagi tadi, dia berhasil mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
Terkait laga menghadapi Fitriani, Putri mengaku sudah menyiapkan strategi matang. Dia berusaha sebisa mungkin tak terbawa gaya main lawannya yang cendrung gemar melakukan reli-reli panjang.
Baca Juga: Menangi Laga Dramatis, Asti Dwi Melaju ke Semifinal PBSI Home Tournament
"Di pertandingan tadi saya bisa mengontrol pergerakan kak Fitri. Saya tidak mau dikontrol duluan karena saya tahu akan menyulitkan buat saya," kata Putri, dalam rilis, Kamis (23/7/2020).
"Saya nggak menyangka bisa menang dari dua pemain senior, tadi pagi pun saya pikir di atas kertas masih jauh dari kak Gregoria, ternyata bisa menang ada rasa lega juga sih," lanjutnya.
Putri akan berhadapan dengan Asti Dwi Widyaningrum di babak semifinal. Asti lolos ke empat besar setelah menundukkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 17-21, 23-21, 21-9.
"Tipe main Asti lebih mirip dengan kak Fitri, banyak bermain reli. Bola-bolanya tajam dan sering mengagetkan," tutur Putri soal kelebihan lawannya.
"Saya akan coba main seperti hari ini, nggak ada beban, cuma mau main bagus. Kalau dipikirin harus menang malah jadi beban, tadi benar-benar main lepas. Saya juga harus menambah kecepatan kaki saya."
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Gregoria Melaju ke Semifinal PBSI Home Tournament
Laga semifinal PBSI Home Tournament akan digelar Jumat (24/7/2020) pukul 08.30 WIB. Sementara laga final juga bergulir di hari yang sama pada sore hari.