Infografis
Suara.com - Menghadapi seri kedua kompetisi MotoGP, Valentino Rossi merasa pede kendati ia gagal finis di seri pembuka akhir pekan lalu.
Mengalami kendala teknis, pembalap Italia ini terpaksa pulang tanpa meraih poin.
Dilansir dari GPOne, Rossi merasa balapan di Sirkuit Jerez bisa ia menangkan.
"Sangat disayangkan, saya bisa saja menang," kata Rossi menanggapi kegagalannya pekan lalu.
Baca Juga: Operasi Sukses, Marc Marquez Berpeluang Tampil di MotoGP Andalusia
"MotoGP Spanyol adalah hal yang sulit. Saya banyak kesulitan karena panas dan ban yang terkikis. Saya juga harus menepi dari balapan, saya tidak beruntung," imbuhnya.
Walaupun gagal, ia merasa pede karena kini ia telah mempunyai data balapan.
Data ini memudahkannya untuk mengatur siasat dan strategi pada balapan akhir pekan ini di sirkuit yang sama.
"Dalam hal tertentu, balapan lagi di Jerez adalah hal yang baik. Kami bisa mengambil data dari hari Minggu lalu dan menggunakannya untuk mencari keunggulan," kata pembalap Monster Yamaha tersebut.
![Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/90867-maverick-vinales.jpg)
Lain halnya dengan rekan setimnya, Maverick Vinales. Ia merasa bahwa motornya pekan lalu justru dalam performa yang bagus, namun ia melakukan beberapa kesalahan.
Baca Juga: Bidik Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo: Yang Penting Tidak Jatuh
"Pekan lalu saya merasa motor saya luar biasa di Jerez, saya juga percaya diri pada balapan kali ini. Jujur saya punya kecepatan bagus," kata pembalap bernomor motor 12 ini.
"Walaupun ban motor terkikis, saya bisa meraih posisi kedua. Tim kami melakukan pekerjaan bagus dan kami termotivasi untuk meraih podium dan kemenangan lagi. Kami sekarang punya data ekstra saat balapan," tutur pembalap Spanyol tersebut.
