Suara.com - Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dia perlu 'memeras' lebih banyak kecepatan dari Ducati-nya ketika dia ingin mengawali MotoGP 2020 dengan menjanjikan.
Di balapan perdana musim ini, Dovizioso mendapat podium pertamanya, dua minggu setelah ia cedera bahunya karena kecelakaan saat latihan.
Dilansir dari Crash, Dovizioso tetap bersikap sinis terhadap kecepatan motor jika dibandingkan dengan terhadap Yamaha dan Marc Marquez di Honda. Meskipun demikian, dia mengatakan dia yakin dapat membuat terobosan akhir pekan ini.
“Setelah akhir pekan balapan yang intens, saya memanfaatkan hari-hari ini untuk melanjutkan rehabilitasi setelah operasi tulang selangka. Hasil hari Minggu lalu cukup baik, dan kami berhasil mendapatkan feed back positif dari Grand Prix pertama tahun ini," ucapnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Bertahun-tahun Koma, Schumacher Kini Siap Tampil ke Publik?
“Kami siap pada balapan kedua dan kini kami tahu cara mendapatkan kecepatan lebih. Penting untuk melanjutkan balapan untuk mengumpulkan poin maksimal tanpa membuat kesalahan," lanjutnya.
Pembalap tim pabrikan ini diuntungkan dengan keluarnya beberapa pembalap dari lintasan saat seri perdana akhir pekan lalu. Cedera yang dialami Marquez juga membuat Dovi berpeluang mencari gap poin sebanyak-banyaknya jika ingin menjadi juara dunia.
“Suhu sekali lagi akan sangat tinggi, dan balapan akan sulit secara fisik. Saya ingin berharap Marc, Alex dan Cal pemulihan cepat. Saya berharap untuk melihat mereka lagi di trek segera," pungkas Dovi.