Marc Marquez Cedera, Bos Honda Malah Sinis soal Kandidat Juara MotoGP

Rabu, 22 Juli 2020 | 20:40 WIB
Marc Marquez Cedera, Bos Honda Malah Sinis soal Kandidat Juara MotoGP
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat menjalani hari kedua tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2). [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MotoGP Spanyol membawa petaka untuk pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pembalap bernomor 93 ini harus crash dan mengalami cedera.

Hal ini membuat sejumlah pihak memprediksi kalau Marc Marquez bakal gagal mempertahankan gelarnya di musim 2020 ini.

Bahkan banyak yang sudah membuat prediksi kalau MotoGP 2020 kali ini bakal diperebutkan oleh tiga pembalap yang tak asing di telinga kita. Mereka adalah Fabio Quartararo, Maveric Vinales, dan Andrea Dovizioso.

Rupanya, kemunculan kandidat juara dunia MotoGP 2020 ini mengundang reaksi dari bos Honda sendiri, Alberto Puig.

Baca Juga: Marc Marquez Selesai Jalani Operasi Pasca Kecelakaan di MotoGP Spanyol

Puig pun berkomentar sinis mengenai kemunculan tiga kandidat kuat juara dunia MotoGP 2020 tersebut.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan), bersama mantan pebalapnya, Dani Pedrosa. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan), bersama mantan pebalapnya, Dani Pedrosa. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]

"Apapun yang terjadi jika Marc tidak bisa memenangkan gelar, siapapun pembalap yang memenangkan gelar, tidak akan benar-benar puas," kata Puig, dilansir dari Paddock-GP.com.

"Karena dia tahu pembalap nomor 1 tidak ikut dalam kejuaraan," jelas sang manajer.

Kata-kata Puig bisa jadi ada benarnya. Sebab, artinya siapapun pembalap yang juara itu, dia tidak sepenuhnya bisa mengalahkan Marc Marquez.

Meski begitu, cedera yang dialami Marc Marquez juga bagian dari kesalahan dalam kompetisi dan tentu punya risiko tersendiri.

Baca Juga: Biarkan Dirinya Disalip, Rossi: Tak Ada Gunanya Tahan Marc Marquez

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI