Suara.com - Fitriani akhirnya mampu meraih kemenangan perdana di babak penyisihan Grup P PBSI Home Tournament sektor tunggal putri, Rabu (22/7/2020).
Pada laga kedua yang berlangsung sore ini, tunggal putri 21 tahun itu berhasil mengalahkan Nandini Putri Arumni dengan dua game langsung, 21-17, 21-14.
Hasil ini membuat Fitriani yang menjadi unggulan kedua turnamen masih berpeluang lolos ke perempat final, setelah di laga perdana kalah dari Komang Ayu Cahya Dewi.
"Di pertandingan tadi pagi, lawan memang memberi tekanan," ujar Fitriani soal kekalahannya di laga perdana, dalam rilis, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: PBSI Home Tournament: Komang Tak Menyangka Sukses Permalukan Fitriani
"Saya sendiri merasa pergerakan saya kurang luwes, defense kurang rapat. Di game kedua saya baru menemukan permainan saya."
Pada laga kedua, Fitriani mengaku sedikit mengubah strategi di mana dia tak bermain dengan pukulan-pukulan keras. Dia membawa lawannya beradu reli-reli panjang.
"Sore ini saya nggak bisa smash full, jadi sebisa mungkin harus tahan di lapangan dan adu pola reli," jelas Fitriani.
Di babak penyisihan terakhir, Fitriani akan berhadapan dengan Aisyah Sativa Fatetani. Fitri berharap bisa tampil lebih konsisten.
"Kalau lawan ada perubahan pola main, saya harus bisa cepat beradaptasi," kata peraih gelar Thailand Masters 2019.
Baca Juga: PBSI Home Tournament: Tekuk Choirunnisa, Ester Kembali Bikin Kejutan
"Soal target, saya berharap bisa main maksimal dan kalau Allah mengizinkan saya berharap bisa lolos ke babak final," tandasnya.