PABBSI Dibubarkan, Joko Pramono: Kita Harus Ikuti Aturan Internasional

Selasa, 21 Juli 2020 | 21:35 WIB
PABBSI Dibubarkan, Joko Pramono: Kita Harus Ikuti Aturan Internasional
Logo PB PABBSI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) akan dibubarkan. Ketiganya bakal jadi induk cabang olahraga tersendiri, sesuai titah dari International Weightlifting Federation (IWF).

Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono. Dia menyebut PABBSI akan resmi bubar pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 25 Agustus mendatang.

IWF sebelumnya mendesak PABBSI untuk memisahkan masing-masing cabang olahraga di dalamnya demi menghindari potensi doping. PABSI (angkat besi), khususnya, diminta untuk membuat kepengurusan mandiri.

"Kita harus mengikuti aturan internasional. Makanya, saya sudah siapkan akte pendirian ketiga cabang olahraga dan telah terdaftar di Depkumham sebagai organisasi olahraga," kata Joko dalam rilis, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Indisipliner, PABBSI Pulangkan Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020

"Pemisahan cabang angkat besi, binaraga, dan angkat berat akan diumumkan pada Rakernas KONI Pusat, 25 Agustus mendatang," tambahnya.

Joko Pramono menjabarkan bahwa ketiga organisasi itu nantinya tak lagi menggunakan nama persatuan, tapi perkumpulan.

Cabor angkat besi akan menggunakan nama Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI). Angkat berat akan menggunakan nama Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Sementara cabor binaraga akan menggunakan nama Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI).

Kendati terpecah, ketiga induk cabor itu sudah menemukan ketua yang akan memimpin jalannya organisasi.

Baca Juga: PB PABBSI Dibubarkan dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya

"PB PABSI akan tetap dipimpin Rosan P Roeslani. Sedangkan Pabersi dipimpin Irwan Ali dan PB PBFI diketuai Ana Maria. Khusus angkat besi sudah dibentuk di berbagai daerah," jelas Joko.

REKOMENDASI

TERKINI