Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku akan mewaspadai pemain-pemain muda dalam turnamen internal bertajuk PBSI Home Tournament yang digelar pada 22-24 Juli 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam turnamen tersebut, atlet jebolan klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu menjadi unggulan pertama. Sedangkan menurut catatan BWF, saat ini Gregoria menduduki peringkat ke-21 dunia.
Meski dijagokan dalam turnmane ini, Gregoria tetap mewaspadai para pemain muda yang dianggapnya bisa menjadi ancaman. Untuk itu, ia mengaku harus mempersiapkan diri sebagai mungkin.
“Memang peluang untuk bisa jadi juara di turnamen internal ini terbuka lebar, tapi bukan berarti mudah. Semuanya pasti mau jadi juara. Makanya, saya anggap semua lawan itu berat,” kata Gregoria dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Kalahkan Apriyani / Mychelle, Ribka / Fadia Juara PBSI Home Tournament
Lebih lanjut, perempuan berusia 20 tahun itu pun mengatakan beberapa pemain muda yang diperkirakan dapat menjadi ancaman terbesar, di antaranya Putri Kusuma Wardani serta Stephanie Widjaja.
Menurut Gregoria, pemain-pemain muda yang ada di turnamen internal itu patut diwaspadai karena mereka bermain lebih berani dan tanpa beban. Selain itu, semangat mereka di lapangan juga tidak bisa diremehkan.
“Pemain-pemain muda itu tampil lebih berani. Mereka bisa bermain lebih lepas dan nothing to lose, tanpa beban. Beda dengan pemain senior yang biasanya lebih sulit untuk bermain lepas. Inilah yang harus saya waspadai dari mereka,” ungkap Gregoria.
Sebanyak 16 pemain tunggal putri akan bertanding di PBSI Home Tournament. Pertandingan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, yakni sesi pagi yang dimulai pukul 08.30 WIB dan sesi sore pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Greysia / Febby Rebut Podium Tiga PBSI Home Tournament