Infografis
Suara.com - Pebalap asal Italia, Valentino Rossi harus menelan kekecewaan setelah gagal menyelesaikan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Pasca lomba, The Doctor, julukannya mengungkapkan kendala teknis yang ia alami yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan di hari itu
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu start dari P9 namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang berada di P10 mengalami masalah teknis dan menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran.
"Ini akhir pekan yang berat, karena kami kewalahan dengan ban belakang di suhu yang tinggi," kata Rossi seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: JInakkan Trek Basah, Sebastian Vettel Puncaki FP2 Formula 1 GP Hungaria
Hanya Rossi dan rekan satu timnya Maverick Vinales yang menggunakan kombinasi ban depan soft dan belakang soft sementara pebalap lainnya menggunakan ban depan hard dan belakang soft di trek Jerez yang cukup panas.
![Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes latihan bebas ketiga MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (4/5/2019). [AFP/Jorge Guerrero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/26/36934-valentino-rossi.jpg)
"Sepertinya kami tidak mampu membuat ban bekerja dengan baik. Di balapan aku tidak terlalu cepat dari awal, aku tidak punya ritme seperti para pebalap lainnya yang bertarung untuk podium.
"Setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban belakang, karena kehilangan banyak daya cengkeram dan performa.
"Setelah itu, sayangnya, saya memiliki masalah dengan motor. Di lintasan lurus saya mendapati alarm merah, dan saya harus berhenti.
"Ini situasi yang sangat aneh karena kami akan membalap di sini dua kali secara beruntun.
Baca Juga: Fernando Alonso Balik ke Formula 1, Ricciardo: Senang Bisa Melawan Dia Lagi
Sementara itu, Vinales mempersembahkan poin pertama bagi tim dengan finis runner-up setelah juara lomba, Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha.
"Dari satu sudut pandang ini sangat aneh, tapi di sisi lain kami bisa mengambil data dan mencoba memperbaikinya serta menemukan solusi," pungkas Rossi.
Pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha tahun ini. Pebalap legendaris itu telah berkomitmen untuk lanjut balapan depan sambil menunggu kontrak baru dari Petronas Yamaha.
