Suara.com - Salah satu mantan pembalap GP250, Manuel Poggiali, mengatakan Honda siap-siap kehilangan Marc Marquez kapan saja.
Hal ini diketahui sebagai buntut permasalahan yang menimpa adik kandungnya, Alex Marquez yang ditendang Honda ke tim satelit.
Juara dunia 2019 ini merasa dikhianati Honda karena mengingkari janji yang sudah terjalin sebelum ia menandatangi kontrak jangka panjang.
Seperti dilansir Il Corriere dello Sport, Manuel Poggiali mengatakan pendapatnya tentang hal ini.
Baca Juga: Ditendang Honda ke Tim Satelit, Reaksi Alex Marquez Cukup Mengejutkan
"Secara pribadi saya pikir saya melihat perang internal antara dua raksasa Spanyol yaitu Alberto Puig dan Emilio Alzamora."
"Langkah yang dibuat, yang menurut saya berisiko, dapat mendorong Marc untuk membuat penilaian lain tentang kemungkinan tetap berkarier di Honda. Itu bisa membahayakan situasi di internal mereka," Sebut Poggiali.
Mantan pembalap itu kemudian mencoba menganalisis musim yang sebentar lagi mulai.
"Di setiap GP ada nilai berbeda yang muncul di lintasan dan perlu dipahami siapa yang akan menjadi yang paling konstan."
"Di MotoGP saya pikir Marc Marquez sekali lagi menjadi favorit, tetapi hati-hati dengan Dovizioso , Quartararo , Rossi dan Morbidelli," tutupnya.
Baca Juga: Resmi Dikontrak Repsol Honda, Pol Espargaro Jadi Setim Marc Marquez