Infografis
Suara.com - Jelang MotoGP Spanyol yang diadakan di sirkuit Jerez pada akhir pekan ini, Fabio Quartararo harus menerima hukuman.
Hukuman yang dikenakan pembalap Petronas Yamaha SRT ini lantaran dirinya melanggar aturan FIM saat melakukan tes pribadi.
Quartararo dianggap melakukan kesalahan dengan melakukan modifikasi motor saat tes pribadi di Paul Ricard beberapa waktu lalu. Ia memasang rem karbon dan membuat perubahan pada perangkat elektronik pada motornya.
Lalu larangan apa sih yang dijatuhkan ke Quartararo jelang MotoGP Spanyol?
Baca Juga: Soal Masa Depan, Valentino Rossi Masih Ingin Berlaga di MotoGP
Fabio Quartararo dijatuhi hukuman larangan melakukan Free Practice 1 (FP1) selama 20 menit pada hari Jumat (17/7/2020) seperti dikutip dari Corsedimoto.com.
![Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/07/62425-fabio-quartararo.jpg)
Fabio Quartararo melanggar pasal 3.5.5 dari Aturan Grand Prix FIM World Championship.
Sebagaimana dinyatakan dalam siaran pers resmi: "Pada 18 dan 19 Juni 2020 Anda berlatih di sirkuit Paul Ricard dengan spesifikasi sepeda motor yang tidak sesuai dengan artikel 1.15.1 dari peraturan FIM World Grand Prix."
Pembalap berusia 21 tahun itu dipanggil oleh Stewards Panel MotoGP FIM, dan mengakui fakta yang disajikan.
Tanpa mengesampingkan itikad baik Fabio Quartararo yang menerbitkan foto dan video tes di media sosial.
Baca Juga: Masih "Jet Lag", Fabio Quartararo Akui Masih Kesulitan Naik M1 2020
Untuk alasan di atas, itu memaksa Fabio menangguhkan 20 menit pertama dari sesi FP1. Fabio Quartararo juga memiliki hak untuk naik banding terhadap keputusan ini.
Fabio harus mengajukan permintaan banding dalam waktu 30 menit sejak pemberitahuan, disertai dengan setoran jaminan 1.320 Euro (sekitar Rp 22 juta).
Untung bukan larangan ikut balapan resmi di MotoGP Spanyol yak!
