Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menyebut PBSI Home Tournament jadi ajang yang bagus untuk meningkatkan level kompetitif pemain, khususnya bagi pemain muda.
Setelah vakum mengikuti turnamen internasional hampir empat bulan lamanya, Greysia Polii cs memang bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan di PBSI Home tournament.
Sektor ganda putri mendapat giliran bermain di kompetisi internal ini pada pekan keempat, tepatnya dari 15-17 Juli 2020.
Greysia selaku pemain ganda putri paling senior dan berpengalaman, turun di PBSI Home Tournament dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani sebagai tandemnya.
Baca Juga: Tak Pedulikan Omongan Miring di Medsos, Sarri Fokus Bawa Juventus Scudetto
Greysia 'dicerai' dari Apriyani Rahayu oleh pelatih Eng Hian agar persaingan di ajang internal itu bisa berjalan lebih merata.
"Karena tidak ada pertandingan, di sini (PBSI Home Tournament) kami bisa melatih rasa tidak mau kalah. Rasa ingin menangnya dikembangin terus," tutur Greysia, Rabu (15/7/2020).
"Menurut saya, home tournament ini bagus untuk saya, Febby dan tim ganda putri," sambungnya.
"Kami tampil nothing to lose di sini. Targetnya itu supaya lebih bisa bersaing, terutama untuk Febby yang masih muda supaya lebih semangat," tukasnya.
Pada laga perdana Grup I PBSI Home Tournament hari ini, pasangan Greysia / Febby berhasil menang mudah atas Kelly Larisa / Savira Nurul Husnia dengan skor 21-10, 21-9.
Baca Juga: Enam Unggulan Petik Kemenangan di Hari Pertama PBSI Home Tournament