Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) berencana kembali menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua PP Perpani Illiza Sa'aduddin Djamal, setelah pihaknya menandatangani nota kesepemahaman (MoU) dengan Kemenpora terkait pencairan anggaran Pelatnas, Selasa (15/7/2020) kemarin.
Kucuran anggaran sebesar Rp 3,95 miliar dari usulan Rp 8,05 miliar itu membuat Illiza dan tim percaya diri untuk kembali mensentralisasi latihan bagi Diananda Choirunisa dan kawan-kawan.
"Dengan anggaran yang ada kami menjalankan dulu. Jika ada hal yang tak bisa dilakukan, kami akan komunikasikan ini dengan Kemenpora," kata Illiza di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Kesibukan Makan Konate Jelang Liga 1 2020 Restart
"Kami juga akan berusaha berjuang dengan anggaran yang ada, dan kami mencari donasi dari luar seperti sponsor sehingga hasilnya lebih baik," sambungnya.
Selama pandemi Virus Corona, para atlet panahan Indonesia sendiri terpaksa berlatih di Yogyakarta.
Selama periode tersebut, Diananda dan kawan-kawan hanya menjalani try in tanpa adanya uji coba ke luar negeri.
Illiza menjelaskan, Perpani akan tetap mengikuti protokol kesehatan olahraga yang dirumuskan Kemenpora dalam menjalankan Pelatnas di GBK.
Seluruh atlet saat ini dalam proses mengurus berkas untuk bisa berangkat ke Jakarta. Saat tiba, mereka akan menjalani swab test terlebih dahulu.
Baca Juga: Kalahkan Persib di Bandung Jadi Momen Terbaik Bek Sayap Bhayangkara FC
"Ada delapan atlet yang ikut Pelatnas nanti. Insya Allah semangat atlet tak kendur meskipun ada penundaan (turnamen)," beber Illiza.
"Sebelum berangkat mereka diperiksa, lalu sampai di sini mereka akan swab test. Insya Allah mereka bisa latihan," tandasnya.