PBSI Home Tournament: Apriyani / Mychelle Susah Payah Menangi Laga Perdana

Rabu, 15 Juli 2020 | 11:06 WIB
PBSI Home Tournament: Apriyani / Mychelle Susah Payah Menangi Laga Perdana
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Mychelle Chrystine Bandaso. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apriyani Rahayu / Mychelle Chrystine Bandaso harus susah payah untuk merebut kemenangan di laga perdana PBSI Home Tournament sektor ganda putri, Rabu (15/7/2020).

Keduanya dipaksa bermain hingga rubber game oleh juniornya, Meilysa Trias Puspitasari / Rachel Allesya Rose, sebelum menang 21-16, 21-23, 21-14.

Apriyani / Mychelle harus kehilangan game kedua setelah gagal memanfaatkan keunggulan 20-19 dari lawannya. Meilysa / Rachel membalik keadaan dan menang 23-21 lantaran bermain rapi di poin-poin kritis.

"Di game pertama kami masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai," kata Apriyani dalam rilis, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: PBSI Home Tournament: Greysia / Febby Menang Mudah di Laga Perdana

"Kami kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya."

Apriyani / Mychelle merupakan pasangan dadakan di PBSI Home Tournament. Keduanya bahkan bukan hanya tak pernah berpasangan, tapi berada di sektor yang berbeda sebelum bertandem di ajang ini.

Apriyani murni pemain ganda putri, sementara Mychelle adalah pemain putri spesialis ganda campuran. Atlet bertangan kidal itu merupakan partner asli dari Adnan Maulana.

"Mychelle pemain kidal, memang suka bingung, apalagi kalau bola di tengah, siapa yang ambil ya? Posisi tangan kami sama-sama di dekat bola," tutur Apriyani soal kesulitannya.

"Memang ada kesulitan karena biasanya sama kak Greysia (Polii) yang sama-sama bermain dengan tangan kanan. Tapi kami sudah mulai adaptasi, banyak belajar, kami juga saling komunikasi."

Baca Juga: Ini Alasan Greysia / Apriyani 'Dicerai' di PBSI Home Tournament

Apriyani menjelaskan kemenangan kali ini diraih setelah dirinya dan Mychelle diberi tahu pelatih Eng Hian untuk meningkatkan tempo permainan di game ketiga.

"Waktu di game ketiga, koh Didi (Eng Hian) ngasih tahu temponya dipercepat lagi, nggak bisa lambat, makanya kami bisa ambil game ketiga," jelas Apriyani.

"Lawan mungkin tidak ada beban karena lebih junior dari kami. Mereka tampil all out, sedangkan kami keteteran di game kedua," sambung Mychelle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI