Suara.com - Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari optimistis Indonesia bisa mengalahkan Jerman dan beberapa negara lain dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, menilai posisi Indonesia cukup kuat untuk menjadi tuan rumah multievent terbesar di dunia itu merujuk beberapa faktor.
Indonesia diketahui merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang mengikuti bidding. Faktanya, Olimpiade belum sekalipun berlangsung di kawasan tersebut.
Raja Sapta Oktohari memandang kondisi itu jadi nilai plus bagi Indonesia. Apalagi dia mengklaim Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga memberi sinyal positif terkait kemungkinan Indonesia jadi tuan rumah 2032 mendatang.
Baca Juga: Jakarta Diminta Bersiap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
"Saat ini, Indonesia memiliki peluang terbesar menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Perkembangan ekonomi Indonesia bakal mencapai peak pada 10 hingga 15 tahun ke depan," kata Okto di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
"Banyak faktor lain yang juga memberikan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Kita sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games 2018."
Kendati percaya diri Indonesia bisa menang bidding tuan rumah Olimpiade 2032, Okto menyebut pihaknya bakal tetap menggenjot promosi demi meyakinkan dunia.
"Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk meyakinkan dunia," beber Okto.
"IOC yang paling utama adalah dukungan masyarakat, di Asian Games dan Asian Para Games, itu terjawab," sambung pria yang menjabat sebagai Ketua Panitia Asian Para Games 2018.
Baca Juga: Tatap Olimpiade 2032, NOC Indonesia Bangun Fasilitas Latihan Kelas Dunia