Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI) tak hanya memberlakukan tes Covid-19 jelang digelarnya pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Stadion Madya, Jakarta. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung.
Tigor menyebut pihaknya juga akan menjalani tes psikologi demi mengetahui kesiapan atlet setelah tiga bulan terakhir berlatih mandiri di daerah masing-masing.
Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan dipulangkan ke daerah setelah Indonesia dihantam Covid-19 pada Maret lalu.
Baca Juga: Lantik Chandra Bhakti, Menpora: Hati-hati, Tempat Bapak itu Rawan
"World Athletics merekomendasikan untuk tes PCR (polymerase chain reaction) dan pengecekkan mental," kata Tigor di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
"Ini yang tak boleh kita lupakan. Tiga bulan mereka isinya macem-macem. Pasti kita harus lakukan (tes psikologis)."
"Dari tim psikolog akan melihat kesiapan mental mereka untuk pendampingan dan diperbaiki," tambahnya.
PB PASI berencana kembali menggelar Pelatnas setelah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait anggaran Pelatnas, Selasa (14/7/2020).
Tigor Tanjung mengatakan Lalu Muhammad Zohri 19 atlet lainnya bakal kembali berlatih di Jakarta bulan ini.
Baca Juga: Kemenpora Gelontorkan Dana Rp 10 Miliar untuk Pelatnas Atletik dan Panahan
Latihan yang terpusat diharapkan bisa memudahkan PB PASI memonitor performa atletnya.
"Saya belum tahu tanggalnya, tapi saya harapkan bulan ini mereka sudah bisa ada di Jakarta. Sekarang banyak hal yang bisa kami kontrol," jelas Tigor.