Suara.com - Honda secara mengejutkan membuat pecinta MotoGP heboh. Tim Repsol Honda resmi memperkenalkan Pol Espargaro menjadi pembalap utama.
Dengan bergabungnya Pol Espargaro bersama tim Repsol Honda membuat adik Marc Marquez, Alex Marquez harus ditendang.
Pol Espargaro sangat senang menerima kontrak ini. Apalagi ketika dirinya ditawari kontrak sebelum akhirnya memutuskan.
Adik Aleix Espargaro ini mengaku mustahil jika menolak tawaran dari Honda tersebut.
Baca Juga: Duo Marquez Bakal Pamer Sesuatu di MotoGP Spanyol, Apa Itu?
"Benar-benar tidak mungkin bilang tidak ke Honda. Aku memikirkannya cukup lama dan tahun lalu ada peluang kecil untuk bisa mengendarai motor itu. Bukan keputusan yang kubuat dalam semalam, begitu juga buat Honda, karena ada pro dan kontra," ungkap Pol dilansir dari AS.com.
"Lalu ada pikiran di kepalaku bahwa jika aku pensiun, aku bisa saja menyesalinya (jika menolak Honda). Di akhir tahun ini aku akan ke Honda. Ini pertaruhan besar dan ambisius," tegas Pol.
Ternyata ada misi khusus perekrutan Pol Espargaro ke Honda ini. Honda tak merekrut Pol untuk mendukung Marc Marquez, tapi untuk mengalahkannya.
"Sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan Marc dengan Honda, bahkan mendekatinya. Tapi aku akan coba melihat dan memahami apa perbedaannya dengan pembalap lain, mungkin sharing informasi juga," ungkap Pol Espargaro.
Honda dengan Marc Marquez-nya memang saat ini bisa dibilang menjadi terkuat. Belum ada pembalap yang bisa mengalahkan pembalap kelahiran 1993 ini.
Baca Juga: Pol Espargaro Hengkang, Pembalap KTM Enggan Merasa Kehilangan
Dengan adanya Pol, Honda berharap Marc Marquez bisa lebih lebih terpacu dan tak terlena dengan performanya yang sekarang ini.