Infografis
Suara.com - Maverick Vinales sempat ingin hengkang sebelum akhirnya sepakat memperpanjang masa baktinya di Monster Energy Yamaha hingga 2022 mendatang.
Fakta tersebut diungkapkan kepala kru Vinales, Esteban Garcia. Kondisi itu pada akhirnya membuat Yamaha bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan rider Spanyol tersebut.
"Ketika Yamaha mengetahui ada kemungkinan Vinales hengkang, saat itu mereka bergerak cepat memberi penawaran,” beber Garcia dikutip Tuttomotoriweb, Senin (13/7/2020).
![Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, dalam acara peluncuran tim dan motor untuk MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (6/2). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/08/24847-valentino-rossi-dan-maverick-vinales-peluncuran-tim-yamaha-motogp-2020.jpg)
Keputusan Yamaha memberi kontrak baru pada Vinales disyukuri Garcia. Di tengah pandemi virus Corona, kliennya itu kini bisa fokus meningkatkan kemampuan dan motor.
Baca Juga: Franco Morbidelli Teken Perpanjangan Kontrak dengan Petronas Yamaha SRT
Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa pebalap yang masa depannya hingga kini belum jelas akibat pandemi virus Corona. Salah satunya Valentino Rossi.
Rossi yang musim ini masih menjadi rekan Maverick Vinales akan habis kontrak di penghujung tahun. Nasibnya belum diketahui apakah bakal pensiun atau pindah ke tim lain.
“Mendapat perpanjangan kontrak membuat pikiran menjadi tenang. Bayangkan di situasi pandemi virus corona ini dan Vinales masih belum mendapat kepastian kontrak?” tandas Garcia.
