MotoGP Seri Amerika Serikat Batal Digelar, Bahaya Covid-19 Faktor Utamanya

Sabtu, 11 Juli 2020 | 09:27 WIB
MotoGP Seri Amerika Serikat Batal Digelar, Bahaya Covid-19 Faktor Utamanya
Ini dia The Circuit of the Americas (COTA) di mana sirkus MotoGP 2019 akan mengaspal di seri ketiga, dalam GP Amerika Serikat 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak MotoGP pada Jumat (10/7/2020) mengumumkan pembatalan gelaran Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas, karena pandemi COVID-19.

Setelah sebelumnya mengalami penundaan di awal tahun, pihak penyelenggara hingga sampai kini belum bisa memutuskan kapan tanggal yang memungkinkan untuk menggelar Grand Prix di Sirkuit Americas yang jadi salah satu venue MotoGP yang direncanakan di luar Eropa itu.

"Wabah virus corona yang masih berlangsung serta komplikasi yang ditimbulkan sayangnya menyebabkan pembatalan ajang tersebut terkonfirmasi," demikian pernyataan pihak MotoGP.

Dilansir dari ANTARA, MotoGP rencananya ingin menambah 13 seri yang telah dirilis di kalender revisi tahun ini dengan empat seri lainnya di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.

Baca Juga: Valentino Rossi Diprediksi Bakal Punya Tim MotoGP Sendiri

Sirkuit Americas juga seharusnya menggelar balapan Formula 1 tahun ini, namun belum ada kejelasan. Sementara F1, pada Jumat (10/7/2020) lalu, telah resmi menambahkan Sirkuit Mugello dan Sirkuit Sochi di kalender revisi mereka yang kini terdiri dari 10 seri.

Jadwal MotoGP terbaru. (Instagram/@MotoGP)
Jadwal MotoGP terbaru. (Instagram/@MotoGP)

Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sedikitnya terdapat 3,2 juta kasus infeksi dan 135.000 kasus kematian karena COVID-19 di negara berjuluk Paman Sam itu.

Sedangkan Texas mengalami lonjakan kasus sebanyak 10.709 pada Kamis (9/7/2020), angka kenaikan tertinggi di negara bagian itu sejak pandemi bermula, sehingga menambah total kasus COVID-19 di sana menjadi 240.255.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI