Kalahkan Shesar dalam 47 Menit, Anthony Ginting Juara PBSI Home Tournament

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 Juli 2020 | 19:28 WIB
Kalahkan Shesar dalam 47 Menit, Anthony Ginting Juara PBSI Home Tournament
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyabet gelar juara turnamen internal PBSI setelah menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020) (Tim PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara turnamen internal PBSI setelah menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito pada laga puncak yang berlangsung Jumat (10/7/2020) sore.

Dalam pertandingan berdurasi selama 47 menit di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Ginting membuat Shesar bertekuk lutut dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15.

Sebetulnya tak hanya di laga final, penampilan Ginting bisa dibilang cukup baik di sepanjang turnamen, karena dia tidak pernah kalah di satu gim pun.

Begitu pula saat menghadapi Shesar, atlet jebolan klub bulu tangkis SGS PLN Bandung itu tampil cemerlang. Meski Shesar memberikan perlawanan, namun Ginting bisa mengatasnya dengan baik, sehingga tak sulit baginya untuk mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya menyabet gelar juara.

Baca Juga: PBSI Home Tournament: Anthony Ginting Hadapi Shesar di Final

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berselebrasi usai mengalahkan lawannya asal Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berselebrasi usai mengalahkan lawannya asal Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan turnamen ini dengan baik. Kuncinya, saya coba menikmati permainan meskipun hanya home tournament. Saya anggap ini turnamen resmi. Saya persiapkan semuanya, mulai dari fisik, mental, semuanya,” kata Ginting mengomentari pertandingan final tersebut.

Meskipun sudah tampil maksimal dan meraih gelar juara di turnamen itu, Ginting tetap melakukan evaluasi terhadap performanya. Pebulutangkis berusia 23 tahun itu juga mengaku masih banyak kekurangan dan bertekad memperbaikinya.

“Kedepannya, saya harus kurangi kesalahan sendiri, lebih persiapkan mental dan tingkatkan fokus. Sepanjang turnamen ini, masih banyak bola-bola saya yang bisa dengan mudah dimatikan lawan. Kuncinya adalah jangan sampai hilang fokus,” ujar Ginting.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. [Dok. PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. [Dok. PBSI]

Sementara itu, Shesar menilai permainan Ginting lebih taktis dan efisien, terutama dalam melakukan serangan. Shesar pun mengaku kesulitan menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan oleh rekannya tersebut.

“Di gim pertama, tiba-tiba saya kehilangan fokus. Saya juga kurang disiplin dan banyak memberi bola-bola yang gampang untuk Ginting. Di gim kedua, sebetulnya saya mau mempercepat pola permainan, tapi saya masih kurang taktis jika dibandingkan dengan Ginting,” ungkap Shesar seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Chico Bakal Tampil All Out Hadapi Anthony Sinisuka Ginting di Semifinal

Dengan demikian, Ginting berhak atas hadiah sebesar Rp25.000.000 sedangkan Shesar sebagai runner up mendapatkan Rp16.000.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI