Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus melalui laga sengit untuk mengamankan tempat terakhir di semifinal PBSI Home Tournament, Kamis (9/7/2020).
Jojo, sapaan Jonatan, lolos ke semifinal setelah mengalahkan juniornya, Karono. Jojo menang dalam pertarungan rubber game, dengan skor 21-18, 18-21, 21-16.
Tunggal putra peraih medali emas Asian Games 2018 sejatinya punya kesempatan untuk menang dua game langsung. Namun dia terpeleset di game kedua meski sempat unggul.
"Di game kedua, saya menurunkan serangan. Beberapa kali Karono balik serang, bola saya malah banyak jadi umpan dan membuat dia lebih enak untuk menyerang," kata Jonatan dalam rilis, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Redam Perlawanan Tegar, Shesar Melaju ke Semifinal PBSI Home Tournament
Jonatan sempat mengalami masalah dibagian kakinya dalam laga ini. Kakinya sedikit kram yang dia klaim lantaran ototnya terlalu lelah karena harus bermain dua kali sehari.
"Soal kaki, tadi sedikit mau kram saja tapi semua oke kok. Memang tidak bisa dipungkiri, kami nggak pernah main sehari dua kali," beber Jojo.
"Tadi pagi saya main 70 menit, sekarang 80 menit. Ini bagus untuk latihan tapi tidak bagus untuk pertandingan," tambahnya.
Di babak semifinal, Jonatan akan menghadapi seniornya, Shesar Hiren Rhustavito yang lolos ke semifinal usai menekuk Tegar Sulistio, 21-13, 21-5.
"Yang paling penting jaga otot, jaga stamina supaya cepat pulih kembali. Kami bertanding dua kali sehari, lawan-lawan yang dihadapi juga tidak mudah," kata Jonatan.
Baca Juga: Atasi Perlawanan Alvi dengan Mudah, Anthony Ginting Melaju ke Semifinal
"Walau umur mereka di bawah saya, tapi kami sering latihan bersama, mereka tahu kelemahan-kelemahan saya," jelasnya.