Suara.com - Kabar terbaru dari Fernando Alonso adalah keputusannya untuk kembali turun berlaga di pentas Formula One (F1) tahun depan. Bersama team Renault yang ikut serta membesarkan namanya di masa lalu.
Untuk merayakan kembalinya Fernando Alonso, Senna TV menayangkan hasil wawancara dengannya yang dilakukan beberapa saat lalu. Selain menjadi driver F1 lagi, setelah gantung helm F1 pada 2018 ia aktif dalam laga ketahanan atau endurance bersama team Toyota Gazoo Racing, serta menjadi kontestan Dakar Rally alias Reli Dakar.
Dalam segmen "No Paddock" di Senna TV itu diungkap bagaimana seorang Fernando Alonso, driver kelahiran Oviedo, Asturias, Spanyol, 29 Juli 1981, terinspirasi oleh legenda F1 asal Brasil, Ayrton Senna.
Satu kesamaannya dengan mendiang Ayrton Senna adalah pernah bernaung di team sama, McLaren. Yang bermarkas di Woking, Surrey, Inggris.
Baca Juga: Resmi Gabung Renault, Fernando Alonso Siap All Out di Ajang Formula 1
"Di masa kecil saya, Spanyol belum punya driver F1, bahkan televisi juga tidak menyiarkan balapan ini secara langsung," kenang Fernando Alonso.
Kemudian, lanjutnya, ia tiba di suatu masa, "Saya melihat sosok ini. Mengenakan racesuit merah menyala, terang. Dengan helm kuning membungkus kepala--warna khas bendera Brasil--, setiap kali orang rumah menyetel televisi, pasti ada sosok itu."
Sehingga, ungkap Fernando Alonso, ia dan teman-teman satu generasinya pun tumbuh bersama rasa ngefans terhadap sosok driver F1 ini, Ayrton Senna de Silva.
"Juga pernah nonton di televisi, Ayrton Senna sukses memenangkan balapan F1 GP Brasil di Sirkuit Interlagos, 1991, hanya mengandalkan gir ke-enam karena lainnya mengalami kendala teknis. Sebuah momen yang seru," lanjut lelaki bernama lengkap Fernando Alonso Diaz itu.
Sehingga tak heran, saat ia menjadi driver F1, berkunjung ke Sirkuit Interlagos adalah hal penting. Apalagi bila mengingat seorang driver tuan rumah di sana pernah berlaga dengan satu gir saja.
Baca Juga: Kembali ke F1, Fernando Alonso akan Perkuat Renault