Suara.com - Anthony Ginting kian kokoh di puncak klasemen Grup E PBSI Home Tournament sektor tunggal putra usai mengalahkan Tegar Sulistio, Rabu (8/7/2020) sore WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Anthony menggasak Tegar dua game langsung 21-14, 21-19.
Ini merupakan kemenangan kedua dari dua laga yang dijalani tunggal putra peringkat enam dunia itu. Pada sesi pagi, Anthony berhasil menundukan Bobby Setiabudi.
Kendati menyapu bersih kemenangan di hari pertama, Anthony kurang puas. Pasalnya, dia masih kerap melakukan kesalahan khususnya saat laga memasuki poin-poin kritis.
Baca Juga: PBSI Home Tournament: Difavoritkan Juara, Jonatan Christie Tak Mau Sesumbar
"Kali ini sudah lebih enak mainnya dibandingkan tadi pagi, pergerakan dan feeling-nya lebih enak. Problemnya masih sama, masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri," kata Anthony dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (8/7/2020).
Menurut Anthony, strategi Tegar yang kerap bermain di depan net cukup menyulitkan. Dia kerap kehilangan poin dari skema tersebut.
"Tegar lebih banyak cari bola di depan net, dia menunggu kesempatan saya salah mengarahkan pengembalian bola, langsung di-smash sama dia, saya agak kesusahan di situ," ungkap Anthony.
"Tadi saya coba lebih tenang, terutama di poin-poin kritis," lanjut pemain asal klub SGS PLN Bandung.
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi pemain pertama yang memastikan lolos ke babak perempat final.
Baca Juga: PBSI Home Tournament Baik untuk Kembalikan Mentalitas Jonatan Cs
Dia menjadi juara grup F usai mengalahkan Alvi Wijaya Chairullah, dengan skor 21-13, 21-14, di samping Firman Abdul Kholik memutuskan mundur karena sakit.
Chico sejauh ini telah meraih dua kemenangan di Grup F. Sementara kemenangan Alvi atas Firman di sesi pagi dibatalkan lantaran nama terakhir mundur dari turnamen.
"Firman mundur karena sakit, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan. Firman baru saja menyelesaikan masa isolasi mandiri," beber Kabid Binpres, Susy Susanti.
"Waktu PSBB kemarin dia pulang ke rumah, jadi sekembalinya ke pelatnas dia harus rapid test dan mengikuti isolasi mandiri selama 14 hari," tambahnya.